Plugin Wajib Terpenting Di WordPress

Posted on Oktober 27, 2008. Filed under: Tutorial Programming | Tag:, , |

Sebenarnya raden sendiri belum begitu paham tentang wordpress,maka dari itu sambil belajar wordpress raden coba mendokumentasikan informasi penting ini agar bila suatu saat membutuhkanya nggak repot-repot cari lagi.
Bicara tentang plugin,ahir-ahir ini raden disibukan dengan wordpress sampai-sampai posting di blogspotpun jarang,blog walking udah jarang juga,kasih koment apalagi. itu disebabkan karena saking sibuknya utak-atik wordpress dan juga sekarang kan raden sudah kerja jadi waktu ngeNET berkurang. (bah ribet amat,mana pluginya… ^_* V 🙂 )
oke, berikut plugin terpenting di wordpress yang wajib kamu miliki…

  • All In One SEO Pack: Plugin pertama yang wajib dipasang, kita bisa menentukan sendiri judul dan meta tags di setiap artikel kita serta keyword-keyword yang ingin kita masukkan.
  • Google XML Sitemaps: Plugin ini fungsinya yaitu melakukan auto generate xml sitemap, untuk contohnya bisa dilihat disini, dengan begitu kita bisa memasukan sitemap website kita di google webmasters degan mudah.
  • WordPress Related Post:Untuk yang satu ini bisa dilihat hasilnya sewaktu kita melihat suatu artikel yang dibawahnya terdapat tulisan “Related Post” atau “Artikel yang berhubungan”, sedangkan generate yang dilakukan yaitu berdasarkan tags.
  • FD Feedburner: Dengan plugin ini setidaknya kita bisa melakukan track terhadap subcriber.
  • Really Simple Sitemap: Plugin ini dapat membuat halaman sitemap secara otomatis, kita tinggal tambahkan sedikit code langsung jadi sebuah halaman sitemap yang cukup dinamis.

Plugin diatas sangat baik untuk SEO,jurus SEO atau hanya sekedar belajar SEO.

Read Full Post | Make a Comment ( 2 so far )

Domain Availability Check Sederhana dengan PHP

Posted on Agustus 27, 2008. Filed under: Tutorial Programming | Tag:, , , |

Kalo kita lihat website yang menjual webhosting atau domain pasti tersedia menu yang berfungsi untuk mengecek ketersedian domain di Internet.

Dan untuk pengecekan domain tersebut banyak sekali cara yang digunakan, yaitu salah satu menggunakan fasilitas yang disediakan oleh website-website yang menyediakan fasilitas whois misal (register.net.id,whois.net,dll).

Dalam tutorial ini,kita akan membuat fasilitas check ketersediaan domain dengan memanfaatkan function get gethostbynamel.

Dan untuk urutan pembuatan yaitu :

– membuat form untuk input domain yang akan di cek dengan menggunakan HTML

– membuat script PHP untuk manangkap input yang dikirim oleh form.

1. Buat File dengan nama whois.php

2. Membuat Form dengan menggunakan HTML

Buat Form seperti code dibawah ini

<form action=”whois.php” method=”post”>
<table border=”0″>
<tbody>
<tr>
<td>Cek Domain</td>
<td>: <input name=”domain” type=”text” /></td>
<td><select name=”suffix”> <option value=”.com”>.com</option> <option value=”.net”>.net</option> <option value=”.org”>.org</option> <option value=”.biz”>.biz</option> <option value=”.info”>.info</option> <option value=”.mobi”>.mobi</option> <option value=”.ws”>.ws</option> <option value=”.co.id”>.co.id</option> <option value=”.or.id”>.or.id</option> <option value=”.go.id”>.go.id</option> <option value=”.sch.id”>.sch.id</option> <option value=”.ac.id”>.ac.id</option> <option value=”.mil.id”>.mil.id</option> <option value=”.web.id”>.web.id</option> <option value=”.tv”>.tv</option> <option value=”.cn”>.cn</option> <option value=”.cc”>.cc</option> </select></td>
</tr>
<tr>
<td colspan=”3″ align=”right”><input name=”proses” type=”submit” value=”Cek” /></td>
</tr>
</tbody></table>
</form>

2. Script PHP untuk pengecekan Domain
Setelah membuat form , tambahkan script php di bawah form, seperti code dibawah ini

if($_POST[proses]){
$nama_domain = “$_POST[domain]”.”$_POST[suffix]”;
$arrHost = @gethostbynamel(“$nama_domain”);

if(empty($arrHost)){
echo “Domain $nama_domain Belum Ada Yang Punya”;

}else{
echo “Domain $nama_domain Sudah Ada Yang Punya”;
}
}

?>

Sampai disini kita sudah bisa menggunakan program ini untuk men-cek ketersedian domain yang ada di internet.

Selamat Mencoba.

Read Full Post | Make a Comment ( 6 so far )

Membuat sub domains menggunakan .htaccess

Posted on Agustus 27, 2008. Filed under: Tutorial Programming | Tag:, , , , |

Dengan memanfaatkan modul mod_rewrite dan wilcard DNS, kita dapat membuat sebuah virtual subdomain dari sebuah nilai variabel.

Pernah suatu ketika salah satu klien saya minta dibuatkan sebuah aplikasi website, dimana setiap member/anggota yang terdaftar di dalam website tersebut, secara otomatis akan memiliki sebuah subdomain berupa ID masing-masing anggota.
Misalnya :
http://namadomain.com/?member=opik
Nilai variabel “opik” tersebut dapat dibuat menjadi sebuah subdomain,
http://opik.namadomain.com

Saya mencoba berselancar di Intenter dan menemukan banyak sekali forum (luar negeri) yang membahas hal ini. Banyak sekali contoh-contoh kode yang yang katanya benar dan berhasil jalan. Tetapi setelah saya cobakan, carut marut semua, hahahahaha. Entahlah saya sendiri tidak tahu salahnya dimana.

Berikut langkah-langkah yang saya lakukan, dan berhasil diterapkan pada 2 web server yang berbeda.

  1. Aktifkan Wilcard DNS
  2. Jika anda memiliki akses WHM, tambahkan baris berikut :
    *.domain.com. A 1.2.3.4
    Ganti 1.2.3.4 dengan IP server anda.
    Sedangkan jika anda tidak memiliki akses WHM, anda dapat menghubungi technical support dimana anda menyewa hosting, dan meminta untuk diaktifkan Wilcard DNS pada domain anda.

  3. Aktifkan modul mod_rewrite
  4. Untuk mengaktifkan mod_rewrite, buka file httpd.conf, cari baris #LoadModule rewrite_module modules/mod_rewrite.so dan hilangkan tanda #.

  5. Aktifkan Virtualhost dan pada baris ServerAlias rubah menjadi ServerAlias *.namadomain.com
  6. Buat file .htaccess
  7. RewriteEngine On
    RewriteCond %{REQUEST_URI} !^/index\.php
    RewriteCond %{HTTP_HOST} !^www\.namadomain\.com [NC]
    RewriteCond %{HTTP_HOST} ^(www\.)?([^\.]+)\.namadomain\.com
    RewriteRule ^([^.*])?$ /index.php?member=%2 [L]

  8. Selesai

Keterangan :

  1. ServerName namadomain.com
  2. Merupakan nama server utama website anda (bener gak sih penjelasannya? hehe).
    Wes manut sajalah, isikan dengan nama domain utama yang anda inginkan.
    Misalnya, opik.com

  3. ServerAlias namadomain *.namadomain.com
  4. ServerAlias merupakan nama alias/nama lain dari domain utama anda.
    Misalnya, http://www.namadomain.com.
    Tanda “*.“, artinya apapun karakter yang ada didepan namadomain.com (misal: http://www.namadomain.com, anu.namadomain.com, ini.namadomain.com), tetap akan mengantarkan anda ke halaman website namadomain.com

  5. DocumentRoot C:/WebServer/www/folder-namadomain.com
  6. DocumentRoot merupakan folder dimana file web anda berada.

Sumber : http://opik.unitiga.com/2007/12/29/membuat-virtual-subdomain-menggunakan-htaccess/

Read Full Post | Make a Comment ( None so far )

Membuat domain dan sub-domain

Posted on Agustus 25, 2008. Filed under: Tutorial Programming | Tag:, , , , , |

Sebelum mencobanya di komputer anda harus sudah terinstall program web server seperti AppServ, phptriad dll, untuk contoh berikut ini saya menggukan Windows XP dan AppServ

Langkah Pertama

Atur file-file website Anda satu Folder untuk satu Domain dalam folder misal C:\Appserv\www atau D:\AppServ\www tergantung dimana anda menginstall web servernya.

Misalnya Anda mempunya situs wordpress dengan nama domain http:embagus.net maka buat folder dalam C:\Appserv/WWW dengan nama embagus.net

Langkah kedua

Sekarang buka file host dalam folder C:\WINDOWS\system32\drivers\etc kemudian tambahkan 127.0.0.1 embagus.net tepat dibawah 127.0.0.1 localhost.

Lihat contoh penulisannya :

127.0.0.1       localhost
127.0.0.1       embagus.net

Langkah ketiga

Aktifkan VirtualHost untuk masing-masing domain, caranya buka file httpd-vhosts.conf dalam folder C:\AppServ\apache\conf\extra kemudian pada baris terakhir tambahkan :

NameVirtualHost localhost:80
<VirtualHost localhost:80>
ServerAdmin webmaster@localhost
DocumentRoot “C:/AppServ/www”
ServerName localhost
</VirtualHost>

NameVirtualHost embagus.net:80
<VirtualHost embagus.net:80>
ServerAdmin webmaster@embagus.net
DocumentRoot “C:/AppServ/www/embagus.net”
ServerName embagus.net
</VirtualHost>

Setelah itu Restart Apache Anda Start >> AppServ >> Service Control Server>> Apache Restart

Silahkan browse http://embagus.net

silahkan untuk mencobanya

Read Full Post | Make a Comment ( 1 so far )

10 Situs Template Generator: Membuat Sendiri Template Blog dan Website

Posted on Agustus 15, 2008. Filed under: Tutorial Programming | Tag:, , |

Jika anda tidak puas dengan blog dan website yang sudah dibuat sendiri desain templatenya atau kode-kode template-template bebas buatan orang lain yang beredar di luar sana dan ingin membuat sendiri desain anda dengan mudah tanpa terlalu ahli di bidang kode web, maka template generator ini adalah yang anda perlukan, karena mudah digunakan dengan struktur dasar yang mudah dipahami. Berikut review 10 Template Generator terbaik tersebut.

1. CSSEZ
http://cssez.com
CSSEZ ini adalah generator template online untuk blog wordpress dan movable type. Jika anda ingin menggunakan layanan ini, anda perlu registrasi gratis disini. Beberapa fiturnya yang bagus adalah memilih antara satu sampai empat kolom template, mengatur lebar kolom, padding, margin, border, font dan style link. Anda juga dapat mengupload gambar atau membuat sendiri dengan image maker.

2. Dotemplate
http://www.dotemplate.com
Dotemplate ini menyediakan 12 template XHTML dan CSS compliant dasar gratis yang bisa anda pilih sendiri. Anda bisa memilih salah satu dan kemudian mengkustomisasinya dengan mengubah warna, font, teks, posisi teks dan lain sebagainya pada background, container, footer, menu dan boks. Selain itu anda juga bisa menambahkan efek seperti drop shadow, gradien dan round corner. Layanan ini sangat menarik karena tidak memerlukan pengetahuan html yang terlalu banyak untuk mempergunakannya, selain itu ada pilihan untuk mengupload gambar anda sendiri.

(lebih…)

Read Full Post | Make a Comment ( 4 so far )

« Entri Sebelumnya

Liked it here?
Why not try sites on the blogroll...